Tuesday, December 28, 2010

Pasang niat

everyday is different.


Rasulullah s.a.w bersabda: "sesungguhnya Allah menuliskan kebaikan dan keburukan manusia, kemudian menerangkan semuanya itu. Barang siapa mempunyai keinginan yang baik, sedangkan ia belum (mampu) melaksanakannya, maka Allah mencatatkannya satu kebaikan yang sempurna. Sedangkan yang mempunyai keinginan baik dan (telah) melaksanakannya, maka Allah mencatatkan baginya sepuluh kebaikan dengan tujuh ratus kali ganda atau lebih. Namun, barang siapa yang mempunyai keinginan (berbuat) buruk dan ia tidak melaksanakannya, maka Allah mencatatnya satu kebaikan yang sempurna, sednagkan mereka yang telah melaksanakannya hanya mendapat satu keburukan (sahaja)." (Hadith riwayat Mutaffaq Alaih)


Abu Darda' berkata: "Barang siapa yang mendatangi tempat tidurnya dan ia berniat solat malam, sedangkan matanya terus terpejam hingga waktu Subuh berkumandang, maka ia berhak dicatat sebagaimana yang diniatkan.: (Hadith riwayat Ibnu Majah secara marfu' kepada Rasulullah s.a.w)


Abu Mubarak  bertutur: "Banyak dari amal perbuatan kecil menjadi besar kerana niat, demikian pula banyak amal besar yang mengecil kerana niat."


Imam an-Nawawi berkata: "Niat adalah skala untuk mengetahui keabsahan perbuatan seorang hamba. Jikalau benar apa yang diniatkan, nescaya benar pula yang dikerjakan. Namun, jikalau rosak niatnya, maka rosak pula yang dikerjakannya."


Ibnu al-Qayyim berkata: "Sesungguhnya niat adalah pioner dan tiang segala sesuatu. Niat adalah dasar tempat tertumpu. Niat adalah semangat atas segala tindakan, ia laksana panglima perang yang menuntun segala amal. Sedangkan amal hanya mengikuti niat. Amal akan benar jika niat yang terlantun benar. Begitu juga, ia menjadi rosak dengan rosaknya niat. Niatlah yang akan menjadi penarik taufik langit. Tanpa niat, semua akan terlantar. Dan hanya tergantung niat itu pula semua menjadi berdarjat, baik di dunia maupun akhirat."


Sumber: Quantum Ikhlas, tulisan Muhammad Ramadhan



No comments: